Flashdisk merupakan media penyimpanan
data eksternal yang banyak digunakan. Flashdisk mudah dibawa kemana-mana
sehingga lebih praktis jika dibandingkan dengan hardisk. Walaupun
flashdisk memiliki
ukuran yang kecil tetapi memiliki kapasitas yang cukup besar. Bahkan
kini sudah ada flashdisk yang berkapasitas hingga 64 GB.
Flashdisk banyak digunakan untuk tempat menyimpan data sementara, menyalin data-data penting serta digunakan sebagai bootable pada saat install sistem operasi. Flashdisk yang digunakan sebagai bootable harus diformat terlebih dahulu sebelum digunakan. Lihat cara Membuat USB Bootable dengan Unetbootin di GNU/Linux. Namun di GNU/Linux kita tidak bisa melakukan format dengan cara klik kanan lalu format seperti halnya pada Windows. Tapi jangan khawatir, kita bisa melakukan format flashdisk melalui terminal.
Berikut cara memformat flashdisk di GNU/Linux. Cara ini bisa kita gunakan pada berbagai distro seperti Ubuntu, Linux Mint, Fedora, CentOS, Red Hat, dll.
Selamat flashdisk Anda telah berhasil diformat, kini Anda bisa gunakan flashdisk Anda sebagai bootable untuk keperluan install sistem operasi atau keperluan menyimpan data. Semoga bermanfaat.
Flashdisk banyak digunakan untuk tempat menyimpan data sementara, menyalin data-data penting serta digunakan sebagai bootable pada saat install sistem operasi. Flashdisk yang digunakan sebagai bootable harus diformat terlebih dahulu sebelum digunakan. Lihat cara Membuat USB Bootable dengan Unetbootin di GNU/Linux. Namun di GNU/Linux kita tidak bisa melakukan format dengan cara klik kanan lalu format seperti halnya pada Windows. Tapi jangan khawatir, kita bisa melakukan format flashdisk melalui terminal.
Sumber: made-in-china.com |
Berikut cara memformat flashdisk di GNU/Linux. Cara ini bisa kita gunakan pada berbagai distro seperti Ubuntu, Linux Mint, Fedora, CentOS, Red Hat, dll.
Tampilan Flashdisk yang akan di format |
- Buka Terminal kesayangan Anda dan login sebagai rootsu[masukkan root password]
- Cek partisi flashdisk dengan perintah berikut
df
atau bisa juga menggunakan perintah berikutfdisk -l
Dari kedua gambar diatas terlihat partisi untuk flashdisk berada pada direktori /dev/sdc1.
Catatan : partisi flashdisk pada Linux yang Anda gunakan mungkin berbeda, misalnya berada pada direktori /dev/sdb1 . - Unmount terlebih dahulu flashdisk Anda
umount /dev/sdc1
- Kemudian format flashdisk menggunakan perintah berikut
mkfs.vfat -n 'LUXURY' /dev/sdc1
Selamat flashdisk Anda telah berhasil diformat, kini Anda bisa gunakan flashdisk Anda sebagai bootable untuk keperluan install sistem operasi atau keperluan menyimpan data. Semoga bermanfaat.
bermanfaat sekali bos, salam linux, hehehe...
BalasHapusTerima kasih banyak mas....
BalasHapus1hari flashdisk saya error/tidak bisa diformat....nyari kesana-sini gagal semua, kebanyakan ngarahkan ke CMD dan aplikasi windows os itu..
ternyata malah mantap pakek linux...dan ketemu di blog anda ini... sekali lagi terima kasih mas :-) salam linuxer/opensource
Mas,,, Saya ada kendala di flesdiks,,, saya... kek mana caranya supaya flesdisk saya terdeteksi kembali,,, mohon solusinya donk mas,,,,, ganteng........
BalasHapus